Bagaimana Jika

Bagaimana jika nanti saya hanya mampu menghadiahimu sebuah puisi setiap hari ulang tahunmu?

Atau sebuah foto polaroid yang di belakangnya saya tulis satu kalimat yang menurut saya indah bila kamu lafalkan dan kamu ingat sepanjang waktu.

Bagaimana jika nanti saya mulai lupa cara menulis kata-kata karena ingatan saya yang termakan usia juga? 

Atau malah saya juga lupa hari ulang tahun kamu dan tidak pula saya bisa menghadiahi kamu barang satu bait puisi saja. Saat itu sudah pasti saya juga lupa dengan berapa puluh tahun usia saya mampir ke dunia. Demikian pula dengan usia kamu saat itu. 

Bagaimana jika nanti salah satu dari kita harus berpulang terlebih dahulu? Saya tiada sanggup membayangkan diri ini duduk renta sendiri menghadapi hari. 

Atau membayangkan kamu menangis sendiri setiap malam sambil membaca puisi-puisi hadiah dari saya setiap kamu berulang tahun.

Komentar

Postingan Populer